Tanah Abang, Pusat Grosir Baju Terbesar di Asia Tenggara

Grosir Baju Tanah Abang, Pusat Grosir Terbesar Asia Tenggara.

Siapapun, pasti tau dengan pasar tanah abang, sebagai pusat baju yang murah dan tentu juga dengan harga yang terjangkau. Konon pasar ini telah ada sejak 274 tahun yang lalu, bagaimana dengan sejarah pasar ini?. Mungkin sedikit orang yang tau mengenai sejarah dari Pasar tanah abang.

Ketika mengunjungi pasar ini, sangat ramai sekali. Sebagai pasar tekstil terbesar asia Tenggara, tanah abang telah menjadi pusat grosir tekstil, pakaian jadi, produksi dalam maupun luar negeri.

Pasar ini pertama kali ada ketika Justinus Vinck , tuan tanah yang membeli Tanah Abang dan membuat pasar. Vinck bukan hanya mendirikan pasar namun juga membeli senen secara bersamaan pada tahun 1735. Dia membangun jalan yang menghubungkan kedua pasar yaitu jalan prapatan dan Kampung lima, yang sekarang dikenal sebagai jalan Wahid Hasyim ( lewat sarinah)

Pasar Senen, dulunya bernama Weltevreden ,dahulunya hanya diizinkan buka pada hari Senin saja dan Pasar Tanah abang pada hari Sabtu. Namun sejak tahin 1751 , tanah abang diizinkan buka pada hari Rabu. Kedua pasar ini mengalami perjalanan yang hampir sama, dimana pasar ini hangus oleh api..

Namun penyebabnya berbeda , pasar Tanah Abang menjadi korban kerusuhan 1740, dimana orang china dianiaya, dan pasar ini dirusak dan dibakar, dan pasar Senen di tahun 1826. Kemudian pasar tanah abang dibangun kembali, dan orang tionghoa membuka berbagai perkebunan disana seperti kebun jahe, kebun sirih dan banyak macam yang lain, Pabrik Arak juga berkembang.waaah...

Namun sekarang pasar senen, sudah agak meredup, namun tetap ramai...dan pasar Tanah abang tetap perkasa. Gambar disamping, sekilas suasana pasar di tanah abang..